Anggota Komisi IV Soroti Nilai Tukar Petani Masih Rendah

25-01-2022 / KOMISI IV
Anggota Komisi IV DPR RI Endang Setyawati Thohari dalam Rapat Kerja Komisi IV DPR RI dengan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo berserta jajaran di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Senin (24/1/2022). Foto: Arief/Man

 

Anggota Komisi IV DPR RI Endang Setyawati Thohari menyoroti nilai tukar petani (NTP) subsektor tanaman pangan yang masih rendah di bawah 100 poin. Karenanya, dia meminta agar Kementerian Pertanian (Kementan) selain fokus pada peningkatan produksi juga meningkatkan kesejahteraan petani.

 

"Saya bangga terjadinya peningkatan NTP, tapi disayangkan NTP khusus tanaman pangan di bawah 100, padahal pangan merupakan ujung tombak kita," ujar Endang dalam Rapat Kerja Komisi IV DPR RI dengan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo berserta jajaran di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Senin (24/1/2022).

 

Mengutip data Badan Pusat Statistik (BPS), NTP pada Desember 2021 mencapai 108,34. Jika dibandingkan pada posisi November 2021, angkanya naik 1,08 persen yakni 107,18. Sementara, khusus NPT subsektor tanaman pangan di bulan yang sama baru mencapai 100,23 poin setelah pada bulan - bulan sebelumnya di level 99 poin.

 

Politisi Partai Gerindra ini mempertanyakan langkah strategis yang akan dilakukan pemerintah untuk menaikkan NPT tanaman pangan. Ia mengatakan, dalam dua bulan ke depan Indonesia akan memasuki musim panen raya padi pertama. Biasanya di momen tersebut, pergerakan harga gabah biasanya akan anjlok karena melimpahnya produksi. Hal itu mesti dihindari karena dapat menurunkan nilai tukar petani padi dan menekan pendapatannya.

 

"Kami minta pemerintah pastikan harga gabah di atas HPP pak, ini untuk memberikan jaminan kepada petani-petani kita. Kenapa hal ini tidak dilakukan?” tanya Endang. Dalam rapat tersebut, legislator dapil Jawa Barat III itu juga meminta Kementan untuk dapat menjaga keamanan pasokan pangan pokok. Hal itu guna mengamankan kemungkinan potensi lonjakan permintaan saat memasuki Ramadan. Mengingat, April mendatang bertepatan dengan awal masuk bulan puasa. (ann/sf)

BERITA TERKAIT
Daniel Johan Usul Pemerintah revisi PP yang Beratkan Ekosistem IHT
20-08-2025 / KOMISI IV
PARLEMENTARIA, Jakarta - Anggota Komisi IV DPR RI Daniel Johan mengusulkan pemerintah segera merevisi Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 28/2024, khususnya...
Johan Rosihan Harap RAPBN 2026 Cerminkan Komitmen Pemerintah Soal Kedaulatan Pangan
20-08-2025 / KOMISI IV
PARLEMENTARIA, Jakarta — Anggota Komisi IV DPR RI Johan Rosihan meminta komitmen Pemerintah terhadap kedaulatan pangan agar benar-benar tercermin dalam...
Stok Beras Melimpah tapi Harga Tetap Mahal, Daniel Johan: Sangat Ironi!
15-08-2025 / KOMISI IV
PARLEMENTARIA, Jakarta - Belum lama ini Ombudsman RI yang mengungkap temuan adanya tumpukan beras impor tahun 2024 lalu yang sebagian...
Komisi IV Dorong Peningkatan Fasilitas dan Infrastruktur di PPI Tanjung Limau Bontang
13-08-2025 / KOMISI IV
PARLEMENTARIA, Jakarta - Komisi IV DPR RI mendorong peningkatan fasilitas dan infrastruktur di Pangkalan Pendaratan Ikan (PPI) Tanjung Limau, Kota...